Rabu, 07 Maret 2012

Love story, (part 1)

"Love are make it"

Malam ini...  rintik hujan yang begitu deras,jatuh membasahi sudut hitam mata ku,
tak ada lagi yang dapan terlihat dengan pandangan kosong
bersama hening malam, aku menuliskan serangkaian kisah tentang diri mu.

Entah kepada siapa aku harus bercerita, dan entah kepada siapa lagi aku harus berbagi kisah.
aku hanya bisa mengatakan luapan isi hati, lewat goresan tinta takdir yang tuhan berikan untuk ku, bersama mu....
kau selalu memberikan lagu nan indah didalam hidup ku.
marah atau benci...
sayang ataupun suka...
entah kenapa... ada langkah kaki, yang selalu menahan mu tuk pergi
dan, apapun yang terjadi seakan aku tak perduli.

 “ kita tak bisa mengubah cinta, cintalah yang mengubah kita”
Itulah makna yang ku dapat saat bertemu dengan mu, pertemuan yang tak pernah ku kira sebelum nya
Sekitar 3 tahun yang lalu, dan sekarang, aku masih merasakan indah nya pelangi saat hujan pergi...
3 tahun yang lalu serasa belum begitu asing bagiku, kenangan tentang dirimu masih tertanam jelas disudut otak ku...
Serasa ikatan batin yang begitu kuat, mulai merasuki sukma ku...
Hingga, belahan bumi yang kita pijak, mulai memisahkan cerita antara kita.
Tak pernah ku bayangkan sebelumnya, Langkah demi langkah kehidupan yang mulai berlalu, dan entah disudut jalan mana aku harus mengakhiri cerita bersama mu.
ikatan, kenangan masa lalu mulai mengrogoti tubuh ku...
mimpi buruk seakan selalu datang menghampiri tidur malam ku.
Ketika aku terbangun, seakan sesak nafas ku.
Tak kuat rasanya menutup kedua mata ku, aku takut dunia akan menjadi tak biasa untuk ku.

Lebih dari satu tahun aku terpisah jarak dengan mu, aku melanjutkan cita-cita ku didunia kedokteran  sementara kamu masih sibuk mencari tau tentang jati dirimu.
Kau mencari sangat jauh, hingga impian mu hanya menjadi sebuah ingatan yang begitu jelas...
Akupun tak punya pegangan yang kuat untuk membantu mu.
Terkadang aku bisa melakukan apa yang aku mau, tapi saat aku melihat kearah mu
kamu begitu sulit untuk melakukan hal yang sama seperti ku.
Entah diruang kehidupan yang mana kamu berhenti, aku selalu bertanya dalam hati...

Ketika aku membayangkan kenyataan yang akan menipa ku dimasa depan, nasehat orang tua selau terbayang setiap aku melihat bulan.
Ingin rasanya aku berlari, mejauh dari kehidupan mu, Dan memulai cerita baru.
Aku selalu termenung memikirkan hal itu
Lamunanan seakan membawa asa dan pikiran ku...
hingga aku bertemu dengan bayangan-bayangan tentang dirimu
dan kamu mencoba  Bernyanyi tentang rencana indah, yang akan kau berikan untuk ku nanti... 

Emang benar gembira dan sedih adalah satu paket yang tak mungkin terpisahkan
dari mana pun kita memulai semuanya, pasti akan bertemu dengan sebuah titik yang namanya kesedihan ataupun sebuah senyum kegembiraan...

Meskipun aku ingin menyerah sepenuhnya, Jauh didalam hati ada gema yang mendorong untuk pergi melangkahkan kaki
Gemetar bukanlah penghalang mimpi,Secara bertahap inci demi inci aku ingin mempertahan kan mu seperti hari ini.
walaupun terkadang rasa takut membuat ku ragu, bahkan jika aku tersandung dan jatuh, aku ingin selalu memberikan semangat dalam kehidupan mu.
Ketika semuanya mulai terasa jelas, aku kembali meletakan kepala ku, mengangkat kedua tanganku dan berdo’a kepada tuhan untuk menjadi milik mu
merasa mimpi berasama mu sejauh ini, aku  berikan sisa hidup ku dan dibagian atas paru-paru ku
aku berikan kembali hanya untuk mu...
semoga kita dapat bahagia bersama, sampai suratan takdir yang nantinya akan memisah kan kita berdua...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar