Rabu, 30 Maret 2011

Hening malam





Lampu malam mulai padam
hening malam mulai datang
entah apa yang ku pandang
ada bimbang dalam diam...

kemana lagi aku melangkah 
setiap hembusan nafasku bersuara
haruskah ku pergi berkelana
tuk menghapus kepenatan jiwa

ku coba tuk memejam mata
berusaha agar hati bisa merasa
namun, apalah daya...
dalam hayalpun ku tak bisa berkata apa-apa

entah... dari mana aku harus memulai semua
kata orang cinta itu indah
tapi, bagi ku rasa ini sangat menyiksa
bagiku ada cinta dan tidak ada cinta sama saja
tapi mengapa aku tak bisa bernafas lega tanpa dia

aku hanya ingin menutup mata
dan, mencoba untuk mengakhiri semua
andai...waktu bisa kembali seperti semula
aku berharap semuanya akan kembali seperti sedia kala
dimana... "sayap hatiku utuh dan tak patah"

Terdiam...

jamku terhenti...
dunia pun seakan ikut berhenti
aku, terdiam diantara roda jam
terdiam diarah jam 9 dan membelakangi arah jam 3
diroda jam ini aku bisa melihat segala arah
tapi, aku tak tau kemana kaki harus melangkah....



terasa ganjil...
seperti arah posisi tubuhku saat ini
tiba-tiba angin menyapu muka ku
angin seakan berkata...
"tengok dan lihatlah siapa kamu saat ini"
tapi, apa yang dapat aku perbuat saat ini
orang yang bersama denganku, tak kunjung mengerti 
kini... "Aku hanyalah sekeping hati yang tersakiti...."